Rabuan: Agenda Rutin Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan Tingkatkan Semangat dan Solidaritas

by TEKNOLOGI PANGAN · Published June 11, 2025 · Updated June 11, 2025

Bandar Lampung, 11 Juni 2025 – Setiap hari Rabu, Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMATEPA) menggelar agenda rutin yang dikenal dengan sebutan “Rabuan”, sebuah kegiatan mingguan yang bertujuan untuk mempererat solidaritas, meningkatkan produktivitas, dan membangun budaya akademik serta organisasi yang positif di lingkungan mahasiswa Teknologi Pangan.

Kegiatan “Rabuan” telah menjadi identitas khas dari HIMATEPA itu sendiri. Agenda ini dilaksanakan secara konsisten satu minggu sekali, dan diikuti oleh seluruh pengurus maupun anggota aktif himpunan yang terdiri dari semester 2 dan semester 4. Bentuk kegiatannya bervariasi, mulai dari diskusi internal, evaluasi program kerja, sesi berbagi ilmu (sharing session), hingga kegiatan informal seperti games outdoor untuk menjaga semangat dan kekompakan.

Menurut Ketua Himpunan, Adi Brata Putra Nugraha, kegiatan Rabuan tidak hanya menjadi rutinitas organisasi, tetapi juga menjadi ruang untuk menyampaikan ide-ide baru dan menjalin komunikasi yang sehat antar anggota.

Dengan konsep yang terus diperbarui dan topik yang relevan, Rabuan telah menjadi identitas kegiatan unggulan HIMATEPA yang dinanti-nanti setiap minggunya oleh para anggota.

Tags: himatepa25 himpunanmahasiswa politekniknegerilampung Rabuan teknologipangan

TEKNOLOGI PANGAN

Program Studi Teknologi Pangan merupakan satu satunya program studi yang ada di Provinsi lampung dan wilayah Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan) yang secara khusus menyelenggarakan pendidikan tinggi (program D3) di bidang teknologi pangan. Program Studi Teknologi Pangan menyiapkan lulusan berdasarkan standar kopetensi yang telah dirumuskan, maka lulusan yang dihasilkan Program Studi Teknologi Pangan akan memiliki kompetensi utama di bidang pekerjaan pengawasan kualitas di industri pangan,supervisor proses pengolahan pangan, staf pengembangan produk, dan wirausaha di bidang pengolahan pangan serta memiliki kemampuan mengembangkan diversifikasi produk olahan pangan. Untuk mendukung lulusan sesuai dengan standar kompetensi, PS. Teknologi pangan dilengkapi dengan sarana penunjang pratikum yaitu berupa Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian dengan peralatan yang sesuai standar kebutuhan pratikum mahasiswa serta didukung oleh tenaga pengajar (Dosen) dengan pendidikan Doktor (S3) dan Magister (S2) baik dari dalam maupun luar negeri dan telah berpengalaman di bidang teknologi pangan.